Seekor burung gagak yang setengah mati kehausan, tiba di sebuah Kendi yang dulunya penuh dengan air,
tetapi ketika Gagak menaruh paruhnya ke mulut Kendi, ia menemukan bahwa hanya sedikit air yang tersisa di dalamnya, dan ia tidak bisa mencapai cukup jauh ke bawah untuk mendapatkannya.
Ia mencoba dan mencoba, tapi akhirnya harus menyerah dalam keputusasaan.
Sebuah ide terbersit dalam benaknya, Ia mengambil sebuah kerikil dan menjatuhkannya ke dalam Kendi itu.
Lalu ia mengambil kerikil lagi dan menjatuhkannya ke dalam Kendi.
Lalu ia mengambil kerikil lagi dan menjatuhkannya ke dalam Kendi.
Lalu ia mengambil kerikil lagi dan menjatuhkannya ke dalam Kendi.
Lalu ia mengambil kerikil lagi dan menjatuhkannya ke dalam Kendi.
Lalu ia mengambil kerikil lagi dan menjatuhkannya ke dalam Kendi.
Akhirnya, Ia melihat air semakin dekat dengan dia, dan setelah menjatuhkan ke dalam kerikil lagi ia dapat memuaskan hausnya dan menyelamatkan nyawanya.
tetapi ketika Gagak menaruh paruhnya ke mulut Kendi, ia menemukan bahwa hanya sedikit air yang tersisa di dalamnya, dan ia tidak bisa mencapai cukup jauh ke bawah untuk mendapatkannya.
Ia mencoba dan mencoba, tapi akhirnya harus menyerah dalam keputusasaan.
Sebuah ide terbersit dalam benaknya, Ia mengambil sebuah kerikil dan menjatuhkannya ke dalam Kendi itu.
Lalu ia mengambil kerikil lagi dan menjatuhkannya ke dalam Kendi.
Lalu ia mengambil kerikil lagi dan menjatuhkannya ke dalam Kendi.
Lalu ia mengambil kerikil lagi dan menjatuhkannya ke dalam Kendi.
Lalu ia mengambil kerikil lagi dan menjatuhkannya ke dalam Kendi.
Lalu ia mengambil kerikil lagi dan menjatuhkannya ke dalam Kendi.
Akhirnya, Ia melihat air semakin dekat dengan dia, dan setelah menjatuhkan ke dalam kerikil lagi ia dapat memuaskan hausnya dan menyelamatkan nyawanya.
"Menjadi pribadi yang focus dan tekun"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar