Jumat, 02 Desember 2011



Elang dan Rubah membentuk sebuah persahabatan intim dan memutuskan untuk tinggal berdampingan satu sama lain. Elang membangun sarang di cabang-cabang pohon yang tinggi, sedangkan Rubah merayap ke lubang di bawah pohon, membuat sarang bersama anak - anaknya.

Tidak lama setelah mereka sepakat atas rencana ini, ketika Rubah keluar dari sarang, Elang menukik dan memburu salah satu anak rubah yang masih muda, Elang pun berpesta bersama anak-anaknya. Ketika Rubah pulang, dia menemukan apa yang telah terjadi, tapi tidak bisa terlalu sedih atas kematian anaknya daripada ketidakmampuan untuk membalas dendam mereka. Hanya sebuah retribusi, namun, dengan cepat jatuh pada Eagle.

Malam itu, Rubah berdiri dekat altar, di mana beberapa warga desa mengorbankan seekor kambing, ia tiba-tiba merebut sepotong daging, dan membawanya, bersama dengan bara pembakaran, ke sarangnya. Angin kuat segera mengipasi percikan dan seketika berubah menjadi api, Anak - anak Elang yang belum bisa terbang dan tak berdaya, terpanggang di dalam sarang mereka dan jatuh kebawah pohon dan mati.

Di bawah sorotan murka Elang, Rubah memakan anak elang dengan lahap.



"Perlakukan orang lain sebagaimana kamu ingin diperlakukan oleh mereka"

Tidak ada komentar:

Posting Komentar